Pengertian News Item Text
News berarti berita. Maka News Item Text merupakan sebuah text dalam bahasa inggris yang menginformasikan mengenai kejadian pada hari ini. Kejadian yang dimaksud disini merupakan kejadian yang perlu diberitakan atau penting.
News berarti berita. Maka News Item Text merupakan sebuah text dalam bahasa inggris yang menginformasikan mengenai kejadian pada hari ini. Kejadian yang dimaksud disini merupakan kejadian yang perlu diberitakan atau penting.
News item is a text which informs readers about events of the day. The events are considered newsworthy or important.
Generic Structure of News Item Text
Generic structure merupakan pola paragraf dari sebuah text. Disini News Item Text mempunyai 3 tahapan penulisan yaitu:
Main Event
Main Event merupakan awal dari berita yang memuat topik utama dari pemberitaan. Disini biasanya hanya mengulas pemberitaan secara general atau umum.
Elaboration (background, participant, time, place)
Elaboration merupakan penjelasan secara rinci dari pemberitaan mulai dari kenapa, siapa saja yang terlibat, kapan, dan dimana kejadian dari pemberitaan tersebut ditulis/dibacakan.
Resource of information
Resource of Information merupakan bagian akhir yang memuat sumber dari informasi misalnya komentar dari masyarakat, atau pernyataan lisan dari narasumber.
Tujuan dari News Item Text
Tujuan dari News Item Text adalah untuk memberitahukan kepada pembaca tentang kejadian yang telah terjadi pada hari ini yang patut untuk diketahui atau penting
News Item Text purpose is to inform readers about events of the day which are considered newsworthy or important
Ciri-Ciri News Item Text
Disini News Item Text mempunya dua ciri unsur kebahasaan yaitu;
- Focusing on circumstances (Terfokus pada keadaan dari kejadian yang diberitakan)
- Using material process (Kejadiannya diberitakan secara runtut)
Contoh News Item Text dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Berikut ini adalah beberapa News Item Text yang dapat kalian baca atau dijadikan untuk referensi belajar.
Jambi student allegedly commits suicide after punishment from school
A 16-year-old schoolgirl committed suicide by hanging herself after she received a punishment from her school, the police have claimed.
The student of the Agriculture Development Vocational High School (SMK-PP) in Pemayung district in Batanghari regency, Jambi, was found dead hanging in her parents' house in Sungai Buluh village in Muara Bulian district, Batanghari, on Sunday.
Investigation unit head at the Muara Bulian Police, Sec. Insp. Amran, said the victim had been first found by her parents.
"We are still investigating the motive for the alleged suicide," he said on Monday.
The girl went to her parents instead of her dormitory on Saturday. She told her parents that she had been punished by her school, Amran said.
"She said she had been ordered to hoe the school's garden and plant five different flowers," he said.
Amran added that her parents had said they overheard a telephone conversation between her and a person believed to be from the school, asking why she did not return to the dorm.
The reason for her punishment is unknown.
Terjemahan:
Mahasiswa Jambi tersebut diduga melakukan bunuh diri setelah mendapat hukuman dari sekolah
Seorang siswi berusia 16 tahun bunuh diri dengan menggantung diri setelah menerima hukuman dari sekolahnya, kata polisi.
Murid Sekolah Menengah Kejuruan Pengembangan Pertanian (SMK-PP) di Kabupaten Pemayung di Kabupaten Batanghari, Jambi, ditemukan tewas tergantung di rumah orang tuanya di desa Sungai Buluh, Kabupaten Muara Bulian, Batanghari, pada hari Minggu.
Kepala unit investigasi di Kepolisian Muara Bulian, Inpektur Amran, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh orang tuanya.
"Kami masih menyelidiki motif dugaan bunuh diri," katanya, Senin.
Gadis itu mendatangi orang tuanya, bukan asramanya pada hari Sabtu. Dia mengatakan kepada orang tuanya bahwa dia telah dihukum di sekolahnya, kata Amran.
"Dia bilang dia telah diperintahkan untuk mencangkul taman sekolah dan menanam lima bunga yang berbeda," katanya.
Amran menambahkan bahwa orang tuanya telah mengatakan bahwa mereka mendengar percakapan telepon antara dia dan seseorang yang diyakini berasal dari sekolah tersebut, menanyakan mengapa dia tidak kembali ke asrama.
Alasan hukumannya tidak diketahui.