Masturbasi - Apakah anak remaja seharusnya dilarang bermartubasi? Mengapa?

mediainggris – Terimakasih banyak sekali kepada pembaca setia mediainggris.com yang selalu mengunjungi kami untuk membaca artikel artikel kami. Just information. Kembali mediainggris.com tidak hanya menyajikan materi-materi pelajaran bahasa Inggris, namun juga kami disini berbagi berbagai hal seperti tentang apa yang para pembaca belum tahu, lifestyle, techno, tentang blogging, dan lain-lain. Salah satu konten kami yang satu ini adalah berbagi tanya jawab yang di lakukan author mediainggris di salah satu media sosial yaitu Quora.

Apa itu Quora?

Quora adalah situs pertukaran pengetahuan yang didirikan pada Juni 2009 dan diluncurkan pada tahap beta privat di bulan Desember 2009. Situs ini mulai dibuka untuk umum pada 21 Juni 2010. Quora mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan dan jawabannya pada topik-topik tertentu dan memperbolehkan pengguna untuk ikut berkolaborasi dengan memberikan suara atau mengusulkan perbaikan jawaban. Kompetitor Quora yang cukup signifikan adalah situs-situs bookmark sosial seperti Reddit, dan situs-situs jejaring sosial seperti Yahoo! Answers, LinkedIn, Answerbag dan Answers.com.

Kali ini pembahasannya mungkin cukup vulgar untuk di bahas. Berikut adalah pertanyaan orang-orang yang di tanyakan kepada saya sebagai author yaitu;

Apakah anak remaja seharusnya dilarang bermartubasi? Mengapa?

 Dijawab 3 Februari, 2020 – berikut ini adalah jawaban kami mengenai topik ini.

Tapi sebelum masuk ke jawaban

Apa itu Mastrubasi?

Mastubasi atau yang juga kita kenal dengan sebutan onani ini merupakan sebuah cara yang dilakukan oleh beberapa orang untuk dapat memenuhi kepuasan secara seksual sendirian. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memerikan rangsangan pada bagian sensitif pada tubuh (biasanya alat kelamin sendiri) seakan tengah melakukan hubungan intim. Biasanya onani dilakukan dengan cara menyentuh, menggosok, atau memijat organ yang sensitif tersebut.

Masturbasi atau onani ini sendiri sebetulnya bisa dilakukan oleh laki-laki maupun wanita. Salah satu mitos yang diketahui oleh  masyarakat umum tentang kegitan tersebut adalah dapat berdampak pada  munculnya jerawat, kebutaan, bahkan hingga terganggunya masalah kejiwaan.

Jawaban pribadi saya "Harus Dilarang". Meskipun beberapa referensi kesehatan menyatakan ada manfaat masturbasi.

Mengapa?

Sisi Kesehatan

Dari dampak kesehatan maupun mental ada efek buruk dari masturbasi. Diantaranya:

1. Ejakulasi dini
2. Iritasi Kulit
3. Memicu prostat
4. Sakit pada testis
5. Perasaan bersalah

Ejakulasi Dini

Jangan sampai merusak keromantisan di masa depan nanti dengan pasangan sahnya masing-masing. Belum apa apa udah dor duluan.

Atau tidak sensitif dengan sentuhan pasangannya malah lebih akrab dan klimaks dengan tangan sendiri.

Akhirnya hubungan yang seharusnya bergairah satu sama lain malah gairahnya dengan tangan sendiri.

Iritasi Kulit

Karena keseringan masturbasi tu kulit "love bird" atau "serabi" bisa bisa lecet yang bisa mengakibatkan iritasi kulit. Karena kegiatan masturbasi ini biasanya adiktif (pengen lagi pengen lagi). Masih untung kalo masih bisa di sembuhkan, kalo tidak? Bagaimana? Atau bahkan sampai terjadi infeksi dan bengkak pada alat kelamin yang mengharuskan dilakukannya kebiri "love bird" atau operasi (amit amit jangan sampai ya). Itu investasi masa depan jadi gak berguna.

Memicu Prostat

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria muda yang sering melakukan onani memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.

Ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa laki-laki berusia di bawah 50 tahun, terjadinya kanker prostat lebih tinggi ditemukan pada orang yang sering melakukan masturbasi. Ini di akibatkan karena hormon androgen meningkat tinggi yang memicu terjadinya kanker prostat. Hormon androgen ini adalah hormon yang mengatur hasrat seksual termasuk masturbasi. Sekali lagi karena masturbasi kegiatan yang adiktif sehingga hormon androgen ini menjadi berlebih. Maka cegahlah sedini mungkin.

Sakit Pada Testis

Para pria pasti tahu bagian yang satu ini. Karena aktifitas masturbasi yang berlebihan bisa mengakibatkan sakit pada "telor love bird". Bikin gak nyaman kan. Jalan kaya robot karena kesakitan.

Rasa Bersalah

Selain dampak kesehatan diatas tadi, ada dampaknya juga terhadap psikologis niih. Rasa bersalah ini muncul setelah melakukan aktifitas masturbasi karena berbenturan dengan nilai-nilai agama, moral dan budaya. Akhirnya merasa bersalah dan tidak percaya diri. Perasaan perasaan ini akhirnya juga bisa menimbulkan penyakit.

Sisi Agama

Setahu saya agama manapun pasti melarang "masturbasi" ini. Perbuatan ini adalah dosa. Karena saya pribadi ini Islam, yang saya ketahui dosa masturbasi ini seperi dosanya berzinah dengan ibu sendiri dan di neraka nanti dosa masturbasi ini di pertanggung jawabkan, yaitu kita di siksa dengan dipatuk patuk oleh ular ular berkepala botak. Itu yang diajarkan guru agama saya.

Saya tidak ingin berbicara masalah ini terlalu panjang, bisa di tanyakan sendiri ke guru agamanya masing-masing.

So, biarlah keluar dengan sendirinya melalui mimpi. Tahu tahu jemur kasur. 😄

Lebih baik untuk anak anak remaja ini untuk menghindari masturbasi bisa melakukan kegiatan kegiatan yang positif yang menyibukan untuk mengalihkan hasrat tersebut.

Kalo masih belum mempan, berpuasalah. Hal ini bisa menekan hasrat untuk melakukan masturbasi.

Terus berikan edukasi pada para remaja ini tentang edukasi seks.

Jauhkan dari hal hal berbau pornografi atau porno aksi.

Masih belum mempan juga, jalan terakhir ya di nikahkan. Tentunya menikah dini juga ada resikonya. (Panjang kalo di bahas)

Itulah sedikit jawaban yang bisa saya bagikan. Mudah mudahan bermanfaat. Ada kurang kurangnya saya mohon maaf. Akhir kata "NO MASTURBASI"

Itulah jawaban kami mengenai topik “Masturbasi”. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca sekalian. Thanks.

Untuk melihat jawaban dan komentarnya bisa di lihat disini.

Ingin melihat jawaban atau pertanyaan saya lainnya di Quora silahkan klik disini.