Pengertian dan Kegunaan
1. Yes/No Questions
Bentuk pertanyaan Yes/No question selalu diawali dengan kata kerja to be, tetapi bisa juga di awali dengan kata kerja auxiliary yang lain, seperti 'do'. Kita menanyakan bentuk pertanyaan ini ketika kita menginginkan sebuah jawaban ya atau tidak.
Contohnya
Ghania: Are you thirsty?
Aisyah: Yes, I’m thirsty.
Ghania: Did you get here on time?
Aisyah: No, I missed the bus!
2. WH-Questions
Bentuk kalimat pertanyaan ini dimulai dengan kata tanya seperti who (siapa), what (apa), where (dimana), when (kapan), why (kenapa), atau how (bagaimana). Kita menyakan pertanyaan dengam cara ini ketika kota menginginkan berbagai macam informasi. Pertanyaan ini tidak bisa di jawab dengan sebuah jawaban yes atau no.
Contoh Kalimat
Ghania: Why are you so hungry?
Aisyah: I didn’t eat breakfast.
Ghania: When did you get here?
Aisyah: About half an hour ago.
Bentuk / Rumus Pertanyaan
Yes/No questions
Bentuk kalimat tanya yang di awali katankerja 'to be' memiliki susunan kalimat seperti berikut:
Verb to be + Subject
Contoh Kalimat
- Are you playing football tomorrow?
- Was the weather nice yesterday?
Jika di awali dengan sebuah kata kerja auxiliary, rumusnya adalah sebagai berikut:
auxiliary + subject + main verb.
- Can Jenny speak Chinese?
- Did you go to the cinema on Saturday?
WH-Question
Bentuk pertanyaan ini bisa dipergunakan untuk menanyakan tentang subjek atau objek dari kata kerjanya.
Bandingkan kalimat pertanyaan berikut:
Who loves Ghania?
VS
Who does Ghania love?
Untuk pertanyaan subjek, bentuk kalimatnya adalah sebagai berikut;
Question word + verb + object.
Contoh kalimat
Who wants ice cream for dessert?
Who broke the mirror in the dining room?
Who answered the phone?
Bentuk pertanyaan objek adalah sebagai berikut;
Question word + auxiliary + subject + verb.
Contoh kalimat
- What did you do at the weekend?
- Where does your brother work?
- Who will you ask for help?
Catatan
Menanyakan pertanyaan dengan kata tanya 'how':
Kata tanya 'how' biasanya dikombinasikan dengan kata lain ketika menanyakan informasi seperti ukuran, umur seseorang, atau harga dari sesuatu.
Contoh kalimat
- How big is your apartment?
- How old are your children now?
- How much is the black dress in the window?
Dalam situasi formal, biasanya untuk merespon pertanyaan yes/no question diulangi kata auxiliarinya.
Contoh
Fadil: Can you use a computer?
Evan: Yes, I can.
Dalam keadaan santai, kita tidak mengulangi auxiliarynya dan jawabannya tidak selalu dengan 'yes' atau 'no'
Contoh
Ghania: Do you know the way to the train station?
Aisyah: Not really.
Ghania: Shall we order sushi?
Aisyah: Absolutely!